Apa
itu K-pop?
K-pop
merupakan kepanjangan dari Korean Pop. Musik khas Korea yang dibawakan oleh
sejumlah girlband atau boyband dari Korea. Sebenarnya Korea Pop atau yang
sering kita dengar sebagai K-pop ini sudah mulai menyebar sekitar tahun
2010-an. Namun para penikmat musik belumlah sadar bahwasannya itu adalah sebuah
penyebaran awal dari K-pop.
Seiring
berkembangnya zaman, k-pop pun rasanya ikut berkembang. Ia mulai meluas ke
belahan dunia. Hampir semua negara mengetahui K-pop. Termasuk Jepang. K-pop
memang mem-boomingkan dunia.
K-pop
masuk ke Indonesia melalui drama korea yang sering ditayangkan di salah satu
stasiun TV swasta. Dari drama-drama tersebut, mulailah ada sebuah rasa suka
yang timbul dalam hati setiap penontonnya. Dan alasan mereka menyukai drama
korea itu hanya karena para pemainnya cantik-cantik, tampan, menarik dan lain
sebagainya. Meskipun pengaruh K-pop telat masuk ke Indonesia[1]
Semakin
hari, K-pop semakin merasuki dunia kultur Indonesia. Banyak orang yang
terpesona akan ke indahan suaranya, ketampanan, kecantikan serta kemenarikan
dari para artis Korea tersebut.
Kemarin,
baru saja negeri Indonesia ini digoncangkan dengan kedatangan salah satu
boyband K-pop yang sangat digemari oleh jutaan warga Indonesia. Tiket yang
disediakan oleh panitia dilahap habis oleh masyarakat Indonesia yang sangat
terpesona oleh artis Korea tersebut. Ditambah lagi kabar berita yang menyatakan
bahwa mereka akan mengadakan sesi salam-salaman dengan para fans-nya membuat
para K-popers semakin bersemangat untuk mengikuti konser tersebut.Tak hanya
para remaja yang ikut serta dalam kegiatan ini, ibu-ibu serta anak-anak yang
terbilang masih kecil pun ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Sejak
kedatangan K-pop di Indonesia, banyak sekali orang yang mulai mencari-cari
berita ter-updates tentang K-pop. Mereka terkadang menghabiskan waktunya hanya
untuk mencari sebuah berita tentang K-pop saja. Tentang apa yang mereka gemari
saja. Menurut data dari beberapa media, kini rating tertinggi pencarian di
internet itu adalah tentang Korean Pop alias K-pop.
Penyebaran
K-pop ini bisa saja menimbulkan pengaruh yang positif kemudian pengaruh yang
negatif pula. Pengaruh positifnya adalah pertama, warga Indonesia setidaknya
dapat mengetahui jenis musik luar negeri. Artinya, tidak hanya mudik Indonesia
saja yang ia ketahui, namun musik internasional pun mereka ketahui. Kedua,
warga negara Indonesia setidaknya mengenal bagaimana kultur di negara lain. Ketiga,
bagi para penikmat lagu mungkin lagu yang berasal dari korea ini mampu
membuatnya nikmat.
Kemudian
pengaruh negatifnya adalah,pertama mereka akan lebih mengenal budaya orang lain
dibandingkan dengan budayanya sendiri. Kedua, mereka akan lebih mencintai luar
negeri dari pada negerinya sendiri. Ketiga, mereka (khususnya para pelajar)
akan lupa untuk belajar karena adanya drama-drana korea tersebut. Buktinya
banyak mahasiswa yang menggunakan waktu-waktunya hanya untuk men-download lagu
serta film-nya. Kemudian para K-popers terkadang lupa akan waktu mereka sendiri
karena terbuai oleh hal-hal yang berbau Korea.
Sekarang
kita sambungkan dengan Geokultur Indonesia. Geokultur adalah pola-pola budaya
berdasarkan posisi fisik dan Geografis. Dimana keadaan geografislah yang
mempengaruhi keadaan kultur di suatu wilayah tertentu. Geokultur itu pada
intinya adalah pemetaan budaya (penggabungan atau penggolongan budaya-budaya
yang mempunyai ciri-ciri mencolok).
Negara
Indonesia merupakan salah satu negara yang membunyai banyak kultur atau multi
kultur. Namun, meski demikian negara Indonesia tetaplah menjadi negara yang
damai meski sesekali terjadi sebuah konflik karena sifat etnosentris dari
setiap orang pemegang kultur tersebut. Etnosentris itu adalah sebuah sifat
mengagungkan budayanya sendiri tanpa melihat budaya lain (ego).
Negara
Indonesia termasuk negara yang ramah, namun keramahan ini sedikit demi sedikit
mulai terkikis oleh budaya Barat. Banyak orang yang tidak mempedulikan orang
lain, banyak orang yang hanya mementingkan keadaannya sendiri dibanding dengan
keadaan orang lain yang berada di bawahnya, kemudian sifat individualisme pun
mulai meracuni sifat manusia Indonesia kali ini.
Kemudian kita lihat dengan demam korea
hari ini. Dengan banyaknya orang-orang
Indonesia yang menyukai Korean Pop, sekarang banyak sekali majalah-majalah,
berita khusus, buku, serta media lainnya yang secara khusus menghadirkan rubrik
Khusus K-pop ataun (kalau buku) buku-buku tentang Korea demi para pecinta
K-pop.
Jika
kita lihat dari kacamata antropologi, maka ketika seseorang menyukai sesuatu
maka mereka akan menuruti apa yang mereka inginkan atau senangi tersebut
(imitasi). Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sudah disuguhi dengan
kehadiran orang-orang yang mengikuti alur cerita idolanya. Mulai dari
penampilan, gaya bahasa dan lain sebagainya.
Terbukti
di negara kita sendiri, banyak sekali orang-orang yang sekarang terkena virus
Korea dan mulai mengikuti kebiasaan mereka (kecuali Oplas). Termasuk di
lingkungan wilayah Universitas Padjadjaran sendiri, banyak mahasiswa yang mulai
terinfeksi kultur-kultur Korea. Mereka mulai berbicara dengan nada Korea yang
terkadang malah membuat kita ingin tersenyum mendengarnya.
Namun
dari hal ini,ada juga pengaruh yang mungkin menguntungkan bagi tingkat ekonomi
Indonesia. Pasalnya, dengan banyaknya orang yang menyukai Korea, maka banyak
pula orang yang mulai berbisnis dengan hal-hal yang berbau Korea. Selain itu
banyak juga lembaga Les yang menyediakan les khusus bahasa Korea. Kemudian banyak
bisnis lain lagi yang berhubungan dengan Korea.
Misalnya
saja perfilman Indonesia. Dengan banyak sekali orang-orang yang menyukai
film-film atau drama yang berasal dari Korea, maka beberapa stasiun TV yang
sering menayangkan drama-drama Korea mungkin akan mengalami keuntungan yang
sangat besar. Bahkan kini negara Indonesia tengah bekerja sama dengan Korea
untuk membuat sebuah drama[2].
Drama ini akan mengambil beberapa gambar di negara Korea juga beberapa gambar
di Indonesia.
Jadi,
tidak hanya pengaruh negatif saja yang dijumpai oleh negara Indonesia sebagai
negeri multikultur. Akan tetapi beberapa pengaruh positif pun ikut menghiasi penyebaran K-pop di
Indonesia ini juga di Korea.
[1]
Danang. Adakah Pengaruh K-pop di Indonesia? http://id.post.yahoo.com/s?s=QrqNBtqpT8Su9PstTbijlA/AkTCJg.yw.wSrVYp01THSkpRs9cizk4Q
diunduh pada tanggal 22 Mei 2012. Pukul 14.00 WIB
[2]
......http://showbiz.vivanews.com/news/read/298172-saranghae--i-love-you--drama-korea-indonesia
diunduh pada tanggal 20 Mei 2012, pukul 17.04 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar