Jumat, 27 Juli 2012

REVIEW BUKU : STUDI TENTANG ILMU ADMINISTRASI


 BAB 1
HAKIKAT DAN KONSEP ADMINISTRASI
Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa inggris yaitu administration. Kata administrasi juga berasal dari bahasa belanda yaitu administratie yang mempunyai pengertian mencakup tatausaha, manajemen dari sumber daya, kegiatan organisasi-organisasi.
Arti administrasi secara sempit yaitu penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain.
Menuerut the liang gie,1980. Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. Kerja sama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
Ciri pokok administrasi adalah :
1.      Kerja sama dilakukan oleh sekelompok orang
2.      Kerja sama dilakukan berdasarkan pembagian kerja secara terstruktur
3.      Kerja sama dimaksudkan untuk mencapai tujuan
4.      Untuk mencapai tujuan memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya
Menurut gibson, dkk. Sekelompok kerja sama formal dan informal dibentuk karena beberapa alasan :
1.      Pemuasan kebutuhan
2.      Kedekatan dan daya tarik
3.      Tujuan kelompok
4.      Alasan ekonomi
*      Menurut pelakunya, kerja sama dapat dibedakan menjadi dua. Yaitu kerjasama individu dan kerja sama organisasional.
*      Dilihat dari bentuk, kerja sama dibedakan menjadi dua. Yaitu kerja sama formal dan tidak formal
*      Dilihat dari daya ikatan : kerja sama sukarela dan kerja sama terpaksa
*      Dilihat dari waktu : kerja sama periodik, kerja sama sementara, dan kerja sama terus-menerus.
*      Dilihat dari kepentingan : kerja sama atas dasar kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan pertahanan.
*      Dilihat dari wilayah : kerja sama lokal, nasional, regional, dan internasional.
Orang-orang yang melakukan kerja sama terstrukturisasi dan terfungsionalisasi dapat dikelompokan atas:
a)      Administrator : orang yang menduduki posisi puncak dalam suatu struktur
b)      Manajer : orang yang melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh administratordan dalam pelaksanaan kegiatan.
c)      Supervisor : orang yang betanggung jawab atas pelaksanaan operasional dari setiap kegiatan hingga tercapainya tujuan yang diinginkan.
d)     Staf : orang yan tugasnya membantu memberi pemikiran, saran, dan pendapat kepada dan untuk dipertimbangkan oleh administrator atau manajer dalam memecahkan sebagai masalah, mengambil keputusan atau membuat kabijakan tetapi tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan kerja.
e)      Pekerja atau karyawan
Pekerja adalah orang yang melakukan atau melaksanakan pekerjaan secara langsung sesuai dengan bidang keahliannya masing-nasing
BAB 2
SEJARAH PEMIKIRAN DAN ADMINISTRASI
Perkembangan administrasi sebagai seni dalam kurun waktu fase sejarah dapat dilacak dari beberapa peradaban, antara lain :
1.      Mesopotamia
Peradaban Mesopotamia telah menjalankan sebagian prinsip-prinsip administrasi dan manajemen yang diketahui manusia sekarang di bidang pemerintahan perdagangan, komunikasi pengangkutan an juga telah digunakn logam sebagai alat tukar-menukar, alat ukur dan alat hitung yang sudah barang tentu memperlancar jalannya perdagangan.
2.      Babilonia
Telah menerapkan administrasi dibidang pemerintahan, perdagangan, perhubungan, perhubungan dan pengangkutan
3.      Mesir
Ditemukan bukti-bukti bahwa orang mesir telah mempraktekan sistem desentralisasi dan penggunaan staf penasihat pada 2000 tahun sebelum masehi
4.      Cina
Pada tahun 1100 sebelum masehi bangsa cina telah menyadari perlunya perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan.
5.      Romawi
Perkembangan ilmu administrasi sebagai ilmu
Manajemen ilmiah: perkembangan teori administrasi barulah dimulai kira-kira abad 19 dan 20 yang diawali oleh beberapa ahli ekonomi dan praktisi organisasi dan industri yang digolongkan sebagai kontributor-kontributor pramanajemen ilmiah. Ada empat inti dari manajemen ilmiah sebagaimana dikemukakan oleh Taylor , yaitu :
1)      Manajemen ilmu bagi tiap-tiap unsur dari kegiatan dan pekerjaan yang menggantikan seseorang yang mengganti metode lama berupa petunjuk praktis.
2)      Menyeleksi dan kemudian melatih, mendidik dan mengembangkan karyawan secara ilmiah, yang pada waktu sebelumnya pekerja memilih pekerjaan dan melatih dirinya senidiri.
3)      Ciptakanlah kerja sama yang sungguh-sungguh dengan karyawan untuk menjamin dan meyakinkan bahwa semua pekerjaan yang harus mereka lakukan itu sesuai dengan prinsip ilmiah yang telah dikembangkan
4)      Pembagian kerja dan tanggung jawab antara manajer dan karyawan.
Fungsi-fungsi manajemen adalah :
a.       Planning (perencanaan)
b.      Organizing (pengorganisasian)
c.       Commanding (pemberian perintah)
d.      Coordinating(pengkoordinasian)
e.       Controling(pengawasan)
Adapun prinsip-prinsip administrasi yang dikemukakan oleh Fayol adala sebagai berikut :
o  Pembagian kerja
o  Wewenang dan tanggung jawab
o  Disiplin
o  Kesatuan perintah
o  Kesatuan arah
o  Mandahulukan atau mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
o  Pengupahan atau pengajian
o  Sentralisasi
o  Skala hirarki
o  Tatatertib
o  Keadilan
o  Stabilitas jabatan
o  Prakarsa inisiatif
o  Dan solidaritas sekelompok kerja

BAB 3
KEDUDUKAN ILMU ADMINISTRASI

A.    Administrasi sebagai seni
Seni merupakan kecakapan penerapan pengetahuan yang dimiliki pada situasi, tempat dan jenis kegiatan tertentu. Menurut George R. Terry, art is personal creative power plus skill in perfomance (seni adalah kemampuan pribadi yang kreatif ditambah skill atau keterampilan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas). Seseorang dapat memiliki seni administrasi karena pembawaan kodrati, pendidikan dan latihan, serta pengalaman praktek.
B.     Administrasi sebagai ilmu
Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematik, pengetahuan daripadanya dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum.
Ilmu pengetahuan merupakan usaha yang bersifat  multidimesional, yang karenanya dapat didefinisikan dalam berbagai cara.
Ada beberapa pendekatan non ilmiah yang digunakan dalam menemukan kebenaran, yaitu : melalui akal sehat, melalui prasangka, intuisi, kebetulan, coba-coba, spekulasi dan melalui wahyu. Ciri administrasi dapat dikatakan sebagai ilmu adalah empiris, sistematis, objektif, dan analitis serta dapat dibuktikan ketidakbenarannya.
C.     Administrasi sebagai bidang studi
Ilmu administrasi khususnya ilmu administrasi negara, ilmu administrasi  niaga yang bertujuan untuk mendidik dan membina para mahasiswa yang berkemampuan dan memiliki keahlian dalam bidang administrasi negara dan administrasi niaga yang kelak akan menjadi tenaga-tenaga profesional dalam bidang aktifitas organisasi pemerintahan atau niaga.
D.    Administrasi sebagai profesi
a.       Profesi memiliki badan pengetahuan dan teori yang esoterik artinya tidak dimiliki oleh sembarang orang kecuali yang sudah pernah mendapatkannya
b.      Profesi merupakan suatu keahlian yang diperoleh melalui proses pendidikan formal yang tepat, melalui latihan dan pengalaman praktek
c.       Profesi memiliki kode etik yang ketat
d.      Profesi memiliki tanggung jawab dan dedikasi sosial dan institusional atau orgabisasional sesua dengan kode etik
e.       Profesi prhimunan yang mendapat pengakuan dari pemerintah
f.       Untuk memasuki profesi ditetapkan berdasarkan kriteria dan syarat-syarat tertentu

BAB 4
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DENGAN ILMU-ILMU LAIN
A.    Administrasi dengan ilmu politik
Ahli-ahli ilmu politik memberikan sumbangan dalam mengalokasikan kekuasaan dan wewenang, juga penyusunan daripada konflik.
Administrasi negara adalah suatu bagian dari administrasi umum yang merupakan salah satu cabang ilmu sosial. Disamping itu, administrasi negara adalah bagian dari proses politik, dimana administrasi dalam pemerintahan berhubungan dengan kehendak golongan atau partai politik dan dengan program-program politiknya. Hal yang demikian itu dapat difahami karena administrasi negara berasal dari ilmu politik.
B.     Administrasi dengan ilmu ekonomi
Lmu administrasi dengan ilmu ekonomi saling melengkapi antara satu dengan yang lain.dilihat dari prinsip ekonomi dan prinsip administrasi, maka keduanyan adalah sama yakni masalah efisiensi dan efektifitas.
C.     Administrasi dengan psikologi dan psikologi sosial
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari untuk mengukur, menerangkan dan kadangkadang mengubah tingkah laku manusia dan makhluk-makhluk lain. Administrasi sebagai proses kegiatan dan tindakan dalam kerja sama dari sekelompok orang-orang yang mencapai tujuan, juga dipengaruhi oleh tingkah laku sosial. Perilaku sosial, hubungan antar manusia atau antar individu atau hubungan sosial yang merupakan aspek yang sangat penting dalam administrasi merupakan objek telaahan psikologi sosial.
D.    Administrasi dengan sosiologi
Ahli sosiologi mempelajari kemasyarakatan dimana individu-individu melakukan peranannya. Dengan demikian sosiologi mempelajari manusia dalam hubungan dengan sesamanya.
E.     Administrasi dengan ilmu hukum
Ilmu hukum yang mempelajari norma dan kaidah-kaidah hidup didalam masyarakat memberi input yang besar dala perkembangan studi administrasi.
F.      Administrasi dengan ilmu-ilmu eksak
Ilmu teknik yang memberikan sumbangan bagi perkembangan administrasi yang dalam tahap awal pengelolaan terpusat sekitar efisiensi dengan program kerja dan prosedur kerja

1 komentar: