HAKIKAT DAN KONSEP ADMINISTRASI
Secara
etimologis, administrasi berasal dari bahasa inggris yaitu administration. Kata administrasi juga berasal dari bahasa belanda
yaitu administratie yang mempunyai pengertian mencakup tatausaha, manajemen
dari sumber daya, kegiatan organisasi-organisasi.
Arti
administrasi secara sempit yaitu penyusunan dan pencatatan data dan informasi
secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan
memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain.
Menuerut
the liang gie,1980. Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama
mencapai tujuan tertentu. Kerja sama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan
pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
Ciri
pokok administrasi adalah :
1. Kerja
sama dilakukan oleh sekelompok orang
2. Kerja
sama dilakukan berdasarkan pembagian kerja secara terstruktur
3. Kerja
sama dimaksudkan untuk mencapai tujuan
4. Untuk
mencapai tujuan memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya
Menurut
gibson, dkk. Sekelompok kerja sama formal dan informal dibentuk karena beberapa
alasan :
1. Pemuasan
kebutuhan
2. Kedekatan
dan daya tarik
3. Tujuan
kelompok
4. Alasan
ekonomi
Menurut
pelakunya, kerja sama dapat dibedakan menjadi dua. Yaitu kerjasama individu dan
kerja sama organisasional.
Dilihat dari
bentuk, kerja sama dibedakan menjadi dua. Yaitu kerja sama formal dan tidak
formal
Dilihat dari
daya ikatan : kerja sama sukarela dan kerja sama terpaksa
Dilihat dari
waktu : kerja sama periodik, kerja sama sementara, dan kerja sama
terus-menerus.
Dilihat dari
kepentingan : kerja sama atas dasar kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan
pertahanan.
Dilihat dari
wilayah : kerja sama lokal, nasional, regional, dan internasional.
Orang-orang
yang melakukan kerja sama terstrukturisasi dan terfungsionalisasi dapat
dikelompokan atas:
a) Administrator
: orang yang menduduki posisi puncak dalam suatu struktur
b) Manajer
: orang yang melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh administratordan
dalam pelaksanaan kegiatan.
c) Supervisor
: orang yang betanggung jawab atas pelaksanaan operasional dari setiap kegiatan
hingga tercapainya tujuan yang diinginkan.
d) Staf
: orang yan tugasnya membantu memberi pemikiran, saran, dan pendapat kepada dan
untuk dipertimbangkan oleh administrator atau manajer dalam memecahkan sebagai
masalah, mengambil keputusan atau membuat kabijakan tetapi tidak terlibat
langsung dalam pelaksanaan kerja.
e) Pekerja
atau karyawan
Pekerja
adalah orang yang melakukan atau melaksanakan pekerjaan secara langsung sesuai
dengan bidang keahliannya masing-nasing
BAB
2
SEJARAH
PEMIKIRAN DAN ADMINISTRASI
Perkembangan
administrasi sebagai seni dalam kurun waktu fase sejarah dapat dilacak dari
beberapa peradaban, antara lain :
1. Mesopotamia
Peradaban
Mesopotamia telah menjalankan sebagian prinsip-prinsip administrasi dan
manajemen yang diketahui manusia sekarang di bidang pemerintahan perdagangan,
komunikasi pengangkutan an juga telah digunakn logam sebagai alat
tukar-menukar, alat ukur dan alat hitung yang sudah barang tentu memperlancar
jalannya perdagangan.
2. Babilonia
Telah
menerapkan administrasi dibidang pemerintahan, perdagangan, perhubungan,
perhubungan dan pengangkutan
3. Mesir
Ditemukan
bukti-bukti bahwa orang mesir telah mempraktekan sistem desentralisasi dan penggunaan
staf penasihat pada 2000 tahun sebelum masehi
4. Cina
Pada
tahun 1100 sebelum masehi bangsa cina telah menyadari perlunya perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan.
5. Romawi
Perkembangan ilmu administrasi
sebagai ilmu
Manajemen
ilmiah: perkembangan teori administrasi barulah dimulai kira-kira abad 19 dan
20 yang diawali oleh beberapa ahli ekonomi dan praktisi organisasi dan industri
yang digolongkan sebagai kontributor-kontributor pramanajemen ilmiah. Ada empat
inti dari manajemen ilmiah sebagaimana dikemukakan oleh Taylor , yaitu :
1) Manajemen
ilmu bagi tiap-tiap unsur dari kegiatan dan pekerjaan yang menggantikan
seseorang yang mengganti metode lama berupa petunjuk praktis.
2) Menyeleksi
dan kemudian melatih, mendidik dan mengembangkan karyawan secara ilmiah, yang
pada waktu sebelumnya pekerja memilih pekerjaan dan melatih dirinya senidiri.
3) Ciptakanlah
kerja sama yang sungguh-sungguh dengan karyawan untuk menjamin dan meyakinkan
bahwa semua pekerjaan yang harus mereka lakukan itu sesuai dengan prinsip
ilmiah yang telah dikembangkan
4) Pembagian
kerja dan tanggung jawab antara manajer dan karyawan.
Fungsi-fungsi
manajemen adalah :
a. Planning
(perencanaan)
b. Organizing
(pengorganisasian)
c. Commanding
(pemberian perintah)
d. Coordinating(pengkoordinasian)
e. Controling(pengawasan)
Adapun
prinsip-prinsip administrasi yang dikemukakan oleh Fayol adala sebagai berikut
:
o
Pembagian kerja
o
Wewenang dan
tanggung jawab
o
Disiplin
o
Kesatuan
perintah
o
Kesatuan arah
o
Mandahulukan
atau mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
o
Pengupahan atau
pengajian
o
Sentralisasi
o
Skala hirarki
o
Tatatertib
o
Keadilan
o
Stabilitas
jabatan
o
Prakarsa
inisiatif
o
Dan solidaritas
sekelompok kerja
BAB
3
KEDUDUKAN
ILMU ADMINISTRASI
A. Administrasi
sebagai seni
Seni merupakan
kecakapan penerapan pengetahuan yang dimiliki pada situasi, tempat dan jenis
kegiatan tertentu. Menurut George R. Terry, art is personal creative power plus
skill in perfomance (seni adalah kemampuan pribadi yang kreatif ditambah skill
atau keterampilan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas). Seseorang dapat
memiliki seni administrasi karena pembawaan kodrati, pendidikan dan latihan,
serta pengalaman praktek.
B. Administrasi
sebagai ilmu
Ilmu adalah pengetahuan
yang bersifat umum dan sistematik, pengetahuan daripadanya dapat disimpulkan
dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum.
Ilmu pengetahuan
merupakan usaha yang bersifat
multidimesional, yang karenanya dapat didefinisikan dalam berbagai cara.
Ada beberapa pendekatan
non ilmiah yang digunakan dalam menemukan kebenaran, yaitu : melalui akal
sehat, melalui prasangka, intuisi, kebetulan, coba-coba, spekulasi dan melalui
wahyu. Ciri administrasi dapat dikatakan sebagai ilmu adalah empiris,
sistematis, objektif, dan analitis serta dapat dibuktikan ketidakbenarannya.
C. Administrasi
sebagai bidang studi
Ilmu administrasi
khususnya ilmu administrasi negara, ilmu administrasi niaga yang bertujuan untuk mendidik dan
membina para mahasiswa yang berkemampuan dan memiliki keahlian dalam bidang
administrasi negara dan administrasi niaga yang kelak akan menjadi
tenaga-tenaga profesional dalam bidang aktifitas organisasi pemerintahan atau
niaga.
D. Administrasi
sebagai profesi
a. Profesi
memiliki badan pengetahuan dan teori yang esoterik artinya tidak dimiliki oleh
sembarang orang kecuali yang sudah pernah mendapatkannya
b. Profesi
merupakan suatu keahlian yang diperoleh melalui proses pendidikan formal yang
tepat, melalui latihan dan pengalaman praktek
c. Profesi
memiliki kode etik yang ketat
d. Profesi
memiliki tanggung jawab dan dedikasi sosial dan institusional atau
orgabisasional sesua dengan kode etik
e. Profesi
prhimunan yang mendapat pengakuan dari pemerintah
f. Untuk
memasuki profesi ditetapkan berdasarkan kriteria dan syarat-syarat tertentu
BAB
4
HUBUNGAN
ILMU ADMINISTRASI DENGAN ILMU-ILMU LAIN
A. Administrasi
dengan ilmu politik
Ahli-ahli ilmu politik memberikan
sumbangan dalam mengalokasikan kekuasaan dan wewenang, juga penyusunan daripada
konflik.
Administrasi negara adalah suatu bagian
dari administrasi umum yang merupakan salah satu cabang ilmu sosial. Disamping
itu, administrasi negara adalah bagian dari proses politik, dimana administrasi
dalam pemerintahan berhubungan dengan kehendak golongan atau partai politik dan
dengan program-program politiknya. Hal yang demikian itu dapat difahami karena
administrasi negara berasal dari ilmu politik.
B. Administrasi
dengan ilmu ekonomi
Lmu administrasi dengan ilmu ekonomi
saling melengkapi antara satu dengan yang lain.dilihat dari prinsip ekonomi dan
prinsip administrasi, maka keduanyan adalah sama yakni masalah efisiensi dan
efektifitas.
C. Administrasi
dengan psikologi dan psikologi sosial
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
untuk mengukur, menerangkan dan kadangkadang mengubah tingkah laku manusia dan
makhluk-makhluk lain. Administrasi sebagai proses kegiatan dan tindakan dalam
kerja sama dari sekelompok orang-orang yang mencapai tujuan, juga dipengaruhi
oleh tingkah laku sosial. Perilaku sosial, hubungan antar manusia atau antar
individu atau hubungan sosial yang merupakan aspek yang sangat penting dalam
administrasi merupakan objek telaahan psikologi sosial.
D. Administrasi
dengan sosiologi
Ahli
sosiologi mempelajari kemasyarakatan dimana individu-individu melakukan
peranannya. Dengan demikian sosiologi mempelajari manusia dalam hubungan dengan
sesamanya.
E. Administrasi
dengan ilmu hukum
Ilmu hukum yang mempelajari norma dan
kaidah-kaidah hidup didalam masyarakat memberi input yang besar dala
perkembangan studi administrasi.
F. Administrasi
dengan ilmu-ilmu eksak
Ilmu teknik yang memberikan sumbangan
bagi perkembangan administrasi yang dalam tahap awal pengelolaan terpusat
sekitar efisiensi dengan program kerja dan prosedur kerja
Terima kasih
BalasHapus